30 September 2010

KISAH NABI YUSYA' as

Yusya adalah seorang Nabi Allah yang diutusan kepada Bani Israil setelah Nabi Musa wafat.
Sebuah hadits menerangan tentang kenabian Yusya, hadits tersebut diriwayatkan oleh Bukhari
dan Muslim:
Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda, "Salah seorang Nabi berperang. Dia
berkata kepada kaumnya,
'Jangan mengikutiku orang yang menikahi wanita sementara dia
hendak membangun rumah tangga dengannya dan dia belum membangunnya dengannya, dan
tidak juga seorang yang membangun rumah tapi belum melengkapi atapnya. Tidak pula orang
yang telah membeli kambing atau unta betina yang bunting sementara dia menunggu
kelahirannya."
Lalu Nabi itu berperang. Dia mendekati sebuah desa pada waktu shalat Ashar atau dekat waktu
Ashar. Maka dia berkata kepada matahari, "Sesungguhnya kamu diperintahkan dan aku pun
diperintahkan. Ya Allah, tahanlah matahari untuk kami." Matahari tertahan dan mereka meraih
kemenangan.

Lalu dia mengumpulkan harta rampasan perang. Maka datanglah api untuk melahapnya tetapi
ia tidak bias memakannya. Nabi itu berkata, "Ada di antara kalian yang menggelapkan harta
rampasan perang, hendaknya dari masingmasing kabilah ada satu orang yang membaiatku."
Maka tangan seorang laki-laki menempel dengan tangannya dan dia berkata, "Kamu
menggelapkan harta rampasan perang. Hendaknya kabilahmu membaiatku." Maka ada dua
atau tiga orang yang tangannya menempel dengan tangannya. Dia berkata, "Kalian
menggelapkan rampasan perang." Maka mereka datang menyerahkan emas sebesar kepala
sapi. Mereka meletakkannya, lalu datanglah api dan memakannya. Kemudian Allah
menghalalkan harta rampasan perang bagi kita. Dia mengetahui kelemahan dan
ketidakmampuan kita, maka Dia menghalalkannya untuk kita.
Keterangan hadits di atas telah menjelaskan kisah Yusya yang sedang menghadapi
peperangan untuk mengambil kembali Tanah Suci Bani Israil saat itu. Yusya adalah seorang
nabi shalih kepada Allah sehingga Ia meminta kepada Allah untuk menahan matahari agar tidak
tenggelam (munculnya malam), ini adalah sebagian mukzijatnya yang diperlihatkan kepada
Bani Israil.
Sebuah alasan mengapa Yusya meminta kepada Allah untuk menahan terbenamnya matahari
karena bila malam tiba perperangan terhenti dan ketika waktu perang saat ini adalah hari
Jum’at sehingga besoknya adalah hari Sabtu, sedangkan hari Sabtu adalah hari yang haram
untuk berperang bagi Bani Israil.



 sumber : bina sakinah
kunjungi juga http://www.jokoprasetiyo.com/

Tidak ada komentar: